Wednesday, August 27, 2008

i love tHe bLue of Indonesia..




Meneruskan postingan dari temen tentang fakta-fakta ini nih, rekor Indonesia -si zamrud khatulistiwa- di mata dunia..

* Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni) . Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).


* Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia. * Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hamper penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

* Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku. * Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia . Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

* Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

* Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850). * Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus" yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

* Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

* Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

* Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambing supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002). * Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

* Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

* Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

* Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

* Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak di dunia yaitu 150 species. * Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

* Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

* Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg. * Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter. .
* Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

* Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

* Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.

Shocking huh? Ember. Gw aja yang dah berulang kali baca postingan di atas selalu aja masih terlongo-longo. Sayangnya, sementara hal-hal ajaib dan luar biasa seperti di atas terjadi di negeri kita ini, kita masiiihhhh aja berkiblat dan terbutakan dengan gemerlapnya luar negeri. Going abroad, cool! Bergengsi! Indonesia? Kampungan. Norak. Ckckck.. rendah banget ya kebanggaan kita dengan negeri sendiri. Liat aja tuh salah satunya, gimana orang sangat mengelu-elukan gaya bicawa cwintwa lauwa.. yang bule abis. Yah monggo neng.. asal ga pake ngences aja ngomongnya.. :D

Bukan maksudnya ga open minded ya. Jadi katak dalam tempurung. Cuma mau tau indonesia aja. Atau bahkan malah jadi pengikut aliran si hittler, yang berlebihan mengartikan nasionalisme nya (hwekekeke ungkapan halusnya gitu tuh..). tp maksud gw jangan juga kita sampe meng under estimate pribadi bangsa sendiri dong (semangat HUT ke 63 RI masih kebawa2.red). indonesia dikata2in seenak jidat. (btw, emang jidat enak yah?) padahal dalam kondisi yang sama sekali ga tau dengan apa yang dia miliki.

Gw sendiri blom banyak tau Indonesia secara keseluruhan sih. Blom pernah nyebrang lebih jauh dari Bali. Pengen ke kalimantan. Sulawesi, juga Papua. Tapi dari beberapa daerah yang pernah gw kunjungin, semua punya kesan tersendiri yang bikin gw ngerasa apa yah.. well apalah ga tau bilangnya gimana.. intinya beruntung bisa jadi bagian dari semua ini..

secara pribadi, gw paling suka ngeliat perbedaan budaya antar satu dengan yang lainnya, yang pada satu kesempatan berbenturan langsung. Misalnya kaya beberapa waktu lalu saat gw tinggal di bandung, dan punya pengurus rumah yang sunda abis, dengan kemampuan berbahasa indonesia di bawah standar. Suatu pagi, dia nanya ke mama itu air yang baru mendidih mau dikemanain. Dijawab sama mama “dituang aja”. Bagi kebanyakan kita kan jelas ya, dituang kemana nih.. dan jawaban yang ga tersampaikan oleh mama adalah ke ember di kamar mandi. Tapi kasiannya si ella (nama si mbak itu), dah keburu pucat.. merasa bakal mengalami kekerasan terhadap PRT. coz did u know, bagi orang sunda kata “tuang” itu diartikan kita mempersilahkan orang terkait untuk minum atau makan. Jadi dengan kata lain, dia pikir mama nyuruh dia minum tuh air mendidih.. ejekeblew.. setelah dijelaskan dengan sabar dan penuh bahasa isyarat, syukurlah kesalahpahaman ini bisa diselesaikan.. huekekeke..

Hmm pernah juga, pas kedatengan tamu (masih orang sunda). Disuguhin teh sama beberapa kue-kue. Trus si papa nyeletuk “ayo pak diguyurin”. Heuh. Si tamu kaget, salah apa dia mau diguyur atau di siram sama teh.. padahal dalam bahasa palembang yah, diguyur itu artinya hmm yah kurang lebih dipersilahkan.. disambi.. mangga silahkan sambil makan minum.. gitu.. hehehh lucu juga sih. Nggak yah? Hehe.. oh yang ga lucu tuh ada. Kmrn pas ke aceh, ada pameran di mesjid. gw dateng ke sana, eh tiba2 disamperin sama polisi mesjidnya. Katanya ga boleh masuk mesjid. (lho kenapa pak?) di mesjid ga boleh pake celana (ih porno!!huh! genit!!) maksudnya harus pake rok!! (hooohhhhhh gitu.. (hik serasa menjadi orang yang tidak bermoral.. huhu)). Jadi aja kunjungan ke aceh di warnai dengan hunting rok.. hehe..

Atau kmrn, pas lagi ngantri di klinik.. diajak ngobrol sama bapak2. “kerja di sini juga?” (iya pak..) “sudah berapa lama?” (3 tahun pak.. ) “sudah menikah?” (ha?oh blom pak..) “usianya berapa?” (26 pak.. udah cocok nikah ya pak? hahaha (ngomporin) ) “iya cocok kali tu! Jangan lama2, tunggu apa lagi? adek tau kan.. bla bla bla” “yah, kita kan selaku keluarga saling mengingatkan” (betul pak.. (padahal nama bapak aja saya ga tau, bisa juga kita jadi keluarga)) “lagian kalo memang adek blom punya rencana, kebetulan saya lagi cari yang ke dua nih..” (halah.. HAHAHAHA permisi pak.. (#!%&^$*^@^&#%&&!!!)) see?ini budaya kita, sangat care dengan orang lain, punya ikatan persaudaraan a.k.a jiwa sosial yang tinggi (. . . ) kalo di luar negeri? Tingkat individual nya tinggi banget (kayanya). mind your own business!! Boro2 nanya umur apalagi status menikah, nanya nama aja ga boleh sembarangan kok..

Anyway itu sih benturan ringan, coba kalo adat udah bicara dalam penyelenggaraan pernikahan.. pasti lebih ribet lagi. tp yah Indonesia kan negara yang juga terkenal akan toleransinya.. jadi ga mungkin terlalu gimana2 lah.. udah ah cerita2nya. Cape. Indonesia Kaya Budaya? Betul sekali! Jadi mari kita hargai, kita cintai, dan kita banggakan bersama.. yuk mari.. MERDEKA! .

Read more!

Sunday, August 24, 2008

just bReaking tHe ruleS

you know, dah hampir 3 tahun gw tinggal di kota medan ini. Hidup di tengah gelimangan makanan-makanan enak, orang-orang yang friendly-meski kadang gw ga ngerti kapan mereka Cuma sekedar ngobrol kapan mereka berantem, bahkan mulai belajar ngomong dengan gaya dan aksen mereka.. “acemana, cocok kaw rasa?” “cocok kali pun” “parbada kaw!”... loncatan yang lumayan drastis dari hidup di tengah budaya sunda yang banyak minta maaf, menunduk, dan senantiasa nampak selalu berbisik.. well anyway, dengan segala proses pengenalan dan adaptasi yang gw lakuin tadi, somehow gw masih blom bisa ngerti juga ‘kegemaran’ para pengemudi di sini, entah mobil, motor, becak, atau apapun yang beroda dan bermesin, dalam melanggar aturan berlalu lintas.


Di sini, traffic light a.k.a lampu lalu lintas, kayanya Cuma jadi sekedar penghias jalan atau aturan pelengkap yang sama sekali ga perlu dipatuhi. Ga semua sih, tapi saaaaangggaaaattt banyak diantara mereka yang punya habit kaya gitu. Entah itu bapak2, ibu2, tukang angkot, pejabat, cewe, cowo, cantik, ganteng, jelek, ingusan, segala macem type, semua sama! Ga ada yanga mau patuh sama itu tiang lampu tiga warna. Apa sih masalahnya??? Yang rada sopan dikit paling masih mau basa basi tengok kanan kiri. Yang dah ngerasa punya jalanan?ngeloyor aja. Entah sudah berapa kali juga gw di klaksonin sama mobil belakang, Cuma karena gw setia nunggu perubahan warna lampu lalu lintas. Gw sampe mikir, apa ini emang ada aturan lurus jalan terus? Atau lampu rusak jadi senantiasa merah dan gw ga tau? Ternyata nggak.. yang belakang nglakson, Cuma dengan satu makna “maju kaw! Tunggu apa lagi??!”. Itulah sebabnya, gw seringkali emosi kalo nyetir. Ga jarang gw suka berusaha banget ngejar mobil yang udah nerobos lampu merah, Cuma buat nunjukkin bahwa “meski lo duluan, lo ga jadi lebih cepet dr gw”. So??? Maksudnya, bukan gw sok mau patuh aturan. Cuma ini masalahnya keselamatan nyawa. Ga Cuma nyawa si penerobos lampu merah, tapi juga menyangkut keselamatan orang lain. Merugikan banget kan? Kemana pikiran orang2 ini?? Beberapa waktu lalu, gw pernah sedikit ngebahas hal ini dengan temen. Tau jawabannya? “Itu namanya kreatif dalam mengemudi yi” tp menurut gw itu ga kreatif sama sekali. Sekali lagi, apa mereka ga nyadarin resikonya?bahkan yang keterlaluannya, kadang si penerobos ini pake acara ngebonceng anak2 yang masih kecil. Shame on them. Really. Gw ga suka bgt dengan mereka.

but u know what? Baru sore tadi di perempatan jalan raya utama kota, gw diberentiin polisi, yang dengan segera minta surat-surat keterangan gw. Dan gini nih pembicaraan kita :

Polisi : ibu tau kesalahan ibu apa?

Gw : apa pak?

P : Ibu udah menerobos lampu merah. Tuh mobil sebelah ibu dah berenti. Makanya bu, jangan nge gas terlalu dalam

G : (he must be kidding me!) yang bener aja pak, jelas2 saya liat masih ijo kok..

P : kalo diliat dari jarak lima meter emang ijo bu (pelecehan!), kalo dah deket dah jadi merah. Emang ibu ga liat? Kan mobil sebelah ibu berenti. Saya sama rekan juga ngeliat lampunya udah merah

G : (dikata gw buta warna??) pas saya di depan lampu merah itu, lampunya masih ijo pak. lagian ngapain saya ngeliatin mobil orang?kan saya ngeliatin lampu lalu lintasnya?! (polisi yang aneh..)

P : ya udah lah bu, selesain di pengadilan aja. Kalo di sini ga selesai2.

G : oh ya udah silahkan

P : yang mana yang mau saya tilang? (sambil nunjukkin SIM dan STNK gw)

G : lho?!! Ya terserah aja mau nilang yang mana!

P : terserah?

G : iya terserah. Tp asal bapak tau ya, saya ga melanggar lampu merah, dan dari sekian orang yang selalu nerobos lampu merah, saya ga pernah ikutan melanggar lampu merah. Jadi tolong hargai saya, jangan nuduh yang kaya gini! (sok berani, padahal.. entah kenapa ya polisi selalu memberikan efek menakutkan.. seolah kita pasti jadi bermasalah kalo ada mereka)

P : semua yang mau ditilang juga ngomong kaya gitu..

G : EH Pak! saya jangan disama2in gitu ya! (bukaaannn.. maksudnya bukan minta di spesialin sama tuh polisi.. halah) Kalo saya bilang saya ga melanggar artinya saya ga melanggar. Kalo masih mau nilang, ya terserah!

P : jadi ibu ga ngerasa melanggar??!

G : NGGAK.

P : ya udah nih.. (mulangin STNK dan SIM)

G : (bingung) ... ya udah juga, makasih atas kepercayaan bapak! (masih sok nyolot.. biar ga ketauan groginya..)

Hhh.. entah ya, mungkin karena dia polisi yang masih cukup muda.. jadi rada gengsi juga mau ngotot2an.. atau mungkin dia ngeliat gw yang keukeuh ga peduli ditilang dan ga ada niat mau damai di TKP.. atau mungkin juga dia Cuma pusing, niat mau nilang kok malah kena omel.. atau mungkin dia juga khawatir ngeliat tampang gw yang udah di ambang histeria.. i dont give a damn care lah. Bukan masalah siapa yang menang atau apa.. tp yang penting semua dah selesai. Dan somehow, meski dengan suara yang sedikit pecah gemetar akibat marah, takut dan bingung.. pada akhirnya ada juga rasa bangga karena bisa bela diri sendiri untuk sesuatu yang diyakini benar..

Tapi tetep yah.. di luar sana, para penerobos lampu merah masih berkeliaran. Breaking the rules. Sibuk nyari celah yang bisa dilalui. Entah apa yang dikejar.. uang kah?seseorang kah?janji kah? Waktu kah? Kebelet kah? Only God knows.. just becareful dude.. atas keselamatanmu, dan orang lain..
.
Read more!

Sunday, August 17, 2008

between cHance, cHoice, and sacrifice

Pulang kantor kemaren, di lampu merah, ada anak kecil laki2 yang ngamen. Ga jelas juga lagunya apa. Kasih duit 500 rupiah. Dia ngeliatin tuh duit, trus ngeliat gw, dengan tatapan bermakna “hari gini ngasih lima ratus??!” gw jadi inget cerita oom gw beberapa taun lalu, pas dia lagi makan bakso gitu, pas lagi ada pengamen juga. Ma oom gw dkasih duit seratus. Eh dibuang dong. Di lempar gt.. waduh.. waduh.. gw jadi curiga, gw bakal di lempar juga. Ternyata nggak. Ya sudahlah, kalo kata doraemon, di jaman milenium begini kau masih mengandalkan arti tatapan mata dalam mengartikan sesuatu?yang benar saja dong…

Gw juga jadi inget, di salah satu billboard di palembang ada himbauan dari pemerintah gitu, supaya kita jangan sembarangan ngasih duit ke pengemis, pengamen dan sebangsanya. Karena behave masyarakat yang sangat “murah hati” inilah makanya tiap tahun jumlah angka orang-orang jalanan makin bertambah, dan ini juga sekaligus sama aja ngasih pupuk ke sifat pemalas mereka dalam melakukan usaha yang selayaknya. Cie.. begitulah kata pemerintah.


Cuma yah, untuk beberapa kategori masyarakat, misalnya bagi mereka yang berpendidikan rendah dan diikuti dengan tingkat ekonomi yang juga rendah, dunia ini memang nampak menjadi tempat yang sangat amat tidak ramah bakan cenderung kejam. Dengan lahan kerja yang terbatas banget, boro2 mereka, yang berpendidikan cukup juga masih kelimpungan nyari cara untuk bisa survive. Yah ga bisa dipukul rata juga bahwa mereka -orang jalanan- adalah korban nasib, hidup di negara berkembang, dengan biaya hidup yang ga tanggung-tanggung. Soalnya setau gw ada juga satu program dari pemerintah yang ngumpulin mereka-mereka ini, untuk dipekerjakan. Atau dikasih keterampilan, biar nantinya bisa lebih berdaya guna, ga lagi jadi beban masyarakat dan pemerintah. Tapi sebagian dari mereka malah kabur, dan milih untuk balik ke jalanan, yang katanya sih sebagai cara gampang untuk dapetin uang. Modal tangan tengadah dan tampang memelas doang. Kalo dah gini, berarti emang mental manusia nya aja yang males. Well.. well.. look who’s talking… ayi sondakh anggota DPR. Hahahahaha


Yah siapapun pasti tau, sangat gampang buat ngomonginnya daripada ngejalaninnya. Gw ga tau gimana sebenernya yang dijalanin sama orang-orang jalanan itu. gw juga ga tau apa persisnya yang dihadapin sama pemerintah kita. jadi karena gw ga tau, gw ga mau sembarangan ngomong, yang buntutnya jadi tuduhan-tuduhan ga jelas. Gw Cuma kepikiran aja.. tentang mereka, orang jalanan.. dan orang-orang lain.. yang harus babak belur ngejalanin kehidupannya and comparing it to mine. Toh takdir emang ga bisa dirubah.. tapi nasib bisa, dan sepenuhnya ada di tangan kita. (makin lama makin sok tau) (meski ada juga temen gw yang bilang bahwa nasib adalah ngelesnya manusia terhadap takdir Tuhan yang ga sesuai dengan kemauannya.. “yah.. namanya juga nasib..”)


Gw dah pernah ngebicarain tentang hal ini sebelumnya.. tentang life is full with choiches. Tapi gimana kalo ternyata hidup ga ngasih pilihan yang kita inginin?terlepas soal baik atau tidak baik yah. Tapi cukup lah dulu tentang yang kita inginkan atau bukan. kadang hidup kan emang ga kaya swalayan serba ada. Tapi hidup adalah di mana kita harus ngambil hal-hal yang tersedia atau tidak sama sekali. We have to deal with it. Kita harus ngambil satu pilihan yang ga kita inginkan. Yang mungkin bahkan ga terpikirkan sama sekali. Balik lagi misalnya kaya orang-orang jalanan tadi. Emang sebenernya mereka mau kehidupan kaya gitu?pasti nggak kan. ga ada juga yang mau mm.. misalnya harus mengidap satu penyakit yang ga biasa. Ga biasa di sini dalam arti bukan batuk, flu, puyeng, bokek atau apalah ya.. orang mengalami kesulitan supaya paham apa artinya kemudahan. Tapi ga ada yang mau terus-terusan berada dalam jalinan kesulitan sampe kemudahan ga sempat ngambil alih. Kata orang, pilihan itu berawal dari satu kesempatan yang datang terlebih dahulu. Tapi gimana kalo kesempatan itu lamaaaa … banget datengnya?atau lewat terlalu cepat?atau transparan ga terlihat? bahkan beberapa orang ga mengenal kesempatan. Karena kesempatan emang ga pernah datang.


Ada satu daerah di pinggiran sungai siak pekanbaru, penduduknya Cuma bisa nikmatin fasilitas listrik dari jam 5 sore s.d. jam 7 pagi. Serius gw. Nonton tivi ga kemaren?halah lupa namanya euy.. adalah satu daerah di pulau jawa gitu. kepala dusunnya bilang gini “.. yah alhamdulillah, sejak saya jadi kepala daerah sini.. mulai ada perkembangan kapan listrik bisa masuk ke sini. Tuh mulai ada tiang-tiangnya..” … …… GUBRAK!! Baru tiang doang dooonggg… jadi ada satu daerah di sana, di mana kalo mmm siapa yah.. hayo pilih siapa ajalah yang lagi nge top bgt di Indonesia sini dateng ke sana (boro2 yang luar negeri deh..) agnes monica?indra brugman?glenn fredly?nudyasari?halah.. pokoknya penduduk situ ga bakal ngeh.mereka ga nonton tipi. mereka ga perlu ac. Mereka ga harus nyetrika (beruntung bgt dahh..)


Sekarang kebayang ga sih, berapa banyak kesempatan dan pilihan yang kita dapet kalo dibanding orang-orang tadi?tapi banyak juga dari kita yang ga peduli gimana manfaatin kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Ga semuanya. Gw bilang, banyak dari kita. gw ngerti kok yang namanya beda orang, beda kondisi, beda kesulitan. Liat para milyuner?siapa bilang mereka ga punya kesulitan?anak-anak kecil?siapa bilang mereka ga punya kesulitan?makanya jangan sampe kita jadi orang yang suka menggampangkan kesulitan orang laen. Bagi anak kelas dua sd, ngapalin perkalian 1 sampe 10 itu adalah kesulitan yang ga ada akhirnya. Sama sulitnya kaya pemerintah mau mikirin satu kebijakan baru. Believe me. Gw pernah jadi anak kelas 2 sd kok. Semua juga pernah.


Gw ga mau ngomongin orang. Untuk gw sendiri, ada banyak kesempatan yang datang. Banyak pilihan yang muncul. Banyak pilihan yang di ambil. Oh. Pastinya ada juga beberapa kondisi yang seandainya jadi pilihan buat gw, pasti dah gw buang jauh-jauh. Mungkin semua juga pernah gitu. mungkin juga beberapa kali malah kita ga sempet bikin keputusan apa-apa, tapi ngebiarin hidup yang ngambil keputusan itu buat kita. u know, dari SD gw ga pernah ngambil satu keputusan yang bener-bener berarti. Bahkan kuliah?masuk Fikom, it happened accidently. Hehe. Really. Honestly, tadinya gw pengen masuk ke fakultas hukum. Ga tau yah, gw bisa ngebayangin gw pake jubah hitam, pegang palu, pake konde hehehe yah pokoknya tipikal gambaran seorang ibu hakim gitu lah. Cuma dalam PILIHAN umptn, di mana gw dikasih dua kolom pilihan, gw menempatkan Hukum dalam pilihan ke dua. Dan Fikom di pilihan pertama. Karena nyokap ga setuju kalo gw milih sastra. Surprised.. surprised.. dan Kehidupan memilih… (idoL mode : on) . tapi bukannya gw menyesali kenyataan itu lho.. untuk hal ini, kejadian itu ibarat gw milih donat goreng eh di kasih donat J.Co.. yah gitulah perumpaannya.. semoga bisa dimengerti :D


Satu lagi yang mau gw bilang adalah: Ga ada yang gratis di dunia ini. Selalu ada harga yang harus di bayar. Ga mesti dengan uang memang. Tapi juga dengan pengorbanan. Ada orang tua yang ngorbanin waktu dan tenaga, kerja keras tiap hari untuk bisa nyekolahin anak-anaknya dengan layak, biar bisa punya kehidupan yang lebih baik dari yang mereka jalanin. Ada istri yang ngelepasin kesempatan karier demi ngebangun rumah tangga yang ideal bagi dia. Ada anak-anak yang ngorbanin waktu main mereka untuk belajar biar bisa ngebanggain orang tuanya (bukan gw.red). Dan macem-macem contoh laen.


Curhat dikit, kadang gw suka tiba-tiba kepikiran, ngapain sih gw sendirian di sini. Jauh dari keluarga. Dari teman. Dari lingkungan yang gw kenal. Jawabannya, buat kerja. Biar gw jadi orang yang punya manfaat buat orang lain. Meskipun orang lain disini baru sebatas keluarga gw sendiri aja. itu mimpi gw dari dulu kan?jadi orang yang berdaya guna. Gw harus bayar mimpi yang gw dapet ini. Dan menurut gw, bayaran yang gw keluarin ya itu tadi berupa waktu untuk kumpul dengan keluarga dan teman. Banyak hal laen yang juga gw korbanin untuk mimpi gw. Berapa banyak nikahan temen yang ga bisa gw hadirin?berapa banyak ulang tahun keluarga gw yang Cuma bisa gw rayain melalui saluran telepon?berapa lama hari-hari di mana gw sakit, dan harus sendiri?tapi gw insyaallah bisa nerima itu semua. Gw pikir, dan gw yakini bahwa harga yang harus gw bayar itu emang dah worthed.


Now, have u all met the chance to make your dreams comes true?pilihan apa yang dah lo ambil?seberapa besar pengorbanan yang mesti lo lakuin?believe me, selama untuk kebaikan seberapa pun pengorbanan yang kita lakukan, ga akan sia-sia. So, be struggle in life! :D

Read more!
 


Design by: Blogger XML Skins | Distributed by: Blogger Templates